Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 15:29:02【Kabar Kuliner】061 orang sudah membaca
PerkenalanANTARA - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mengharapsay
ANTARA - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mengharap sayur mayur dari kebun yang dikelola Sekolah Kampung Kawan Alam di Desa Dutohe, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dapat menjadi bahan makanan program Makan Bergizi Gratis. Sekolah Kampung Kawan Alam tersebut menghasilkan sayuran sehat dan bergizi seperti terung, mentimun, kangkung, tomat, dan cabai. (Adiwinata Solihin/Arif Prada/Gracia Simanjunngak)
Suka(6198)
Artikel Terkait
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
Resep Populer
Rekomendasi

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini